Kamis, 11 Oktober 2012

Microsoft: Indonesia Perlu Ubah Kebijakan Teknologi Secara Radikal

 

 

Setiap pengambil kebijakan harus mengerti tentang perubahan teknologi yang terjadi, bagaimana hal itu berubah, kemana arahnya dan seberapa cepat.
JAKARTA, Jaringnews.com - Chief Research and Strategy Officer Microsoft Inc, Craig Mundie, mengatakan Indonesia perlu melakukan perubahan kebijakan teknologi nasional secara radikal untuk dapat bersaing dalam perubahan teknologi informasi global yang demikian cepat. Selain itu, perlu penerapan teknologi, informasi dan komunikasi secara intensif dan ekstensif sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai satu dari 10 negara di dunia dengan ekonomi terbesar di tahun 2025.

Hal itu disampaikan oleh Craig Mundie dalam ceramah dan presentasi lebih dari satu jam dalam sebuah diskusi bertema Unlocking Indonesia’s Digital Future yang diselenggarakan oleh Jurnal Ilmiah Strategic Review bekerjasama dengan PT Microsoft di Hotel Indonesia Kempinsky, Jakarta, hari ini (11/10). Turut hadir pada acara itu dan berbicara sebagai penanggap, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), M. Chatib Basri dan Pemimpin Redaksi Strategic Review, Hassan Wirajuda.

Menurut Mundie, setiap pengambil kebijakan tidak boleh menganggap enteng perubahan teknologi yang terjadi. Sambil Mundie memperagakan berbagai perubahan praktik kehidupan di masa mendatang yang dihela oleh kemajuan teknologi informasi, Mundie menegaskan bahwa setiap pengambil kebijakan harus mengerti tentang perubahan teknologi yang terjadi, bagaimana hal itu berubah, kemana arahnya dan seberapa cepat.

“Anda harus siap berkompetisi dalam perubahan teknologi informasi yang cepat.  Dalam perubahan yang cepat itu, banyak regulasi yang sudah tidak relevan dan harus diubah,” tutur Mundie, yang pada April 2009 lalu diangkat oleh Presiden Barack Obama sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden AS untuk bidang ilmu dan teknologi (President’s Council of Advisors on Science and Technology)

Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk 259 juta, menurut Mundie, mempunyai peluang yang besar untuk menuai kemajuan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Mundie kemudian memperagakan berbagai inovasi Microsoft dalam bidang pendidikan yang memungkinkan proses belajar mengajar dilakukan secara intensif dan ekstensif.

“Bayangkan jika melalui teknologi seorang guru dapat mengajar kepada lebih dari 50 ribu murid dalam waktu yang sama. Berapa banyak yang dapat Anda hemat,” tutur Mundie.

Menurut dia, Teknologi Informasi dan komunikasi bukan lagi hanya sebagai infrastruktur, tetapi juga merupakan pilar utama untuk penguatan industri kreatif. Ia akan menunjang transformasi Indonesia menuju perekonomian yang dihela oleh inovasi (innovation driven economy) dengan meningkatkan keunggulan kompetitid dan memperluas pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar